Rabu, 25 Juni 2008

WEDDING



Besok sahabat plus teman terbadung aku bakal nikah.....
Gak nyangka akhirnya dia bakal sampai pada titik ini dan lebih mengejutkan ternyata sang calon mempelai prianya adala teman SMA kita sendiri plus cinta pertamanya.
Weel, jangan salahkan kami jika berpikiran seperti itu.
May yang sekarang berbeda sekali dengan May ketika kami masih memakai seragam putih abu-abu
Apakah kekuatan cinta emang begitu besar? Sehingga dapat mengubah anak badung plus tomboy seperti May berubah drastis hanya karena terkena virus cinta?
Pernah suatu kali aku mendapatinya menangis di kamar (sejak SMA aku emang sudah jadi anak kos sejati). Sumpah saat itu aku syok, kaget, terkejut, tak percaya atau apalah namanya. Sejak 2 tahun mengenalnya aku baru sekali itu melihat dia menangis. Kalo bukan dengan mata kepalaku sendiri berani sumpah aku mungkin gak akan percaya. Tapi ini lain, ini May! Sahabatku. Satu-satunya anak berani menentang bapak kos kami yang terkenal killer dan rese saat ia mau dikeluarkan dari kos, sehingga mau tak mau bapak kos harus menerimanya kembali (Gila.... siapa yang punya rumah dan siapa yang cuman numpang).
Sekarang mengapa menjadi begitu rapuh????
Di saat seperti itu aku jadi gak mengenalinya, aku tidak lagi melihat sosok tomboy dalam diri sahabatku yang sedang menangis atau tegar dan kuatnya dia seperti ketika menaklukkan puncak-puncak gunung di daerah jawa timur dengan teman-teman PALA (Pecinta Alam).
Yang aku lihat hanyalah seorang gadis yang sangat rapuh bagai porselen Cina pada abad pertengahan yang harus di jaga baik-baik.
Tapi....
Sekarang May telah membuktikan padaku dan pada dunia bahwa ada juga cinta monyet yang gak lekang dimakan waktu.
May mengajarkan padaku bahwa sekuat apapun orangnya akan tetap takluk pada kekuatan cinta
Bahkan Julies Caesarpun takluk di hadapannya.

MAY SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU
DENGAN INI BERARTI KAMU MENJADI RUNNER UP DALAM HAL WAKTU MENIKAH DI ANTARA KITA
(Tentu saja kita gak bakalan ngunggulin Risa karena sekarang ia lagi nunggu kelahiran adek bayi).
Teriring sebuah do’a dan maaf karena aku gak bisa melihat langsung binar mata bahagia terpancar dari sinar matamu, maklum sebagai mahasiswa tingkat akhir aku harus rajin-rajin ke kampus untuk memburu tanda tangan dosen. He...he..he


Tidak ada komentar: