Kamis, 26 Juni 2008

NYUMMMIIIII..........


RESEP KUE MENGEJAR MIMPI


BAHAN:
1 Buah impian
1 Badan yang tahan banting
1 Jiwa yang siap menghadapi rintangan
1 Pasang kaki yang bisa berjalan lebih
1 Pasang mata yang menatap lebih lama
1 Leher yang sering melihat ke atas
1 hati sekuat Baja
(Semuanya diaduk hingga merata dan mengembang)

BUMBU:
1 karung besar keyakinan
2 Sendok makan rasa pantang menyerah
100% komitmen
1 bungkus do’a
1 Kg lapisan tekad



Tips:

- Pilihlah Impian yang sangat baik dengan kualitas dan mutu terjamin
- Cari dan dapatkan impian tersebut di toko mana saja selama masih ada di dunia
- Jangan pedulikan tenaga dan biaya yang kamu keluarkan untuk memasak kue impian
- Gunakan pewarna yang alami semacam merk “Senyum sahabat” dan penyedap rasa merk “Restu ibu”. Kedua bahan tersebut dapat diperoleh di toko sekitar anda dengan harga yang telatif murah
- Gunakan Semangat cap "Harapan dan Impian" yang telah memiliki sertifikat dari departemen kesehatan dan harapan.

Cara Memasak:

- Badan dan jiwa di cuci bersih
- Isi badan dan jiwa yang sudah dibersihkan tadi dengan keyakinan dan rasa pantang menyerah
- Lapisi dengan do’a dan tekad
- Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen do’a di seluruh permukaan loyang
- Masukkan niat yang murni ke dalam loyang dan panggang dengan api semangat merata
- Setelah matang tiriskan dan diamkan beberapa saat, sirami dengan semua bumbu di atas
- Kue siap dinikmati

Catatan:

Kue ini hanya dapat dinikmati oleh individu yang mempunyai mimpi dan percaya pada kekuatan kue mimpi

Bentuk serta rasa dari kue impian bermacam-macam. Tergantung bagaimana kita meracik bahan dan bumbu yang telah tersedia.

Jika dalam percobaan pertama kita gagal membuat kue mimpi ini jangan cepat putus asa, karena dengan niat yang baik dan semangat yang kuat pasti kita dapat membuat kue impian kita sesuai dengan selera.

Catatan kaki:
Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi.
Jadilah seperti yang kamu inginkan, kerna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan

TUKANG BECAK



Kita sering melihat mereka mengayuh becak tuanya di sepanjang jalan raya, menantang teriknya matahari tanpa memperdulikan keselamatan diri mereka sendiri.
Pemerintah melihat mereka sebagai perusak arus lalu lintas kota bahkan ada beberapa yang berniat menyingkirkannya.
Tanpa kita sadari kita sering mengacuhkan keberadaa mereka, namun apakah kita pernah bertanyaa?
Berapa nyawa yang ia selamatkan dengan kayuhan becak tuanya itu?
Berapa jiwa yang merasa tentram ketika melihatnya pulang dengan sebuah senyuman merekah?
Kita tak pernah bertanya, karena kita terlalu angkuh untuk mendapat sebuah jawaban yang sebenarnya bisa memberi tahu kita makna dari hidup yang sebenarnya.




Rabu, 25 Juni 2008

KETIKA SENJA



KETIKA SENJA.................
Ketika senja tak lagi menampakkan kemilau warnanya, Ketika rembulan kembali bersembunyi
dan membiarkan bintang berpendar sendiri di tengah malam yang sunyi, Ketika nyanyian burung hantu kembali merobek kesunyian malam
Dengan senandung lirih mereka

Ketika pelangi tak lagi sudih menyambangi bumi Usai hujan di sore hari, Ketika tak lagi tempat bagimu untuk menyandarkan punggung, Di saat lelah menyapamu… Ijin aku Sahabatku……
Untuk menjadi Senja dengan sejuta pesona, Untuk menjadi rembulan dengan sinar sucinya, Untuk menjadi burung hantu yang selalu melantunkan kidung kebahagiaan, Untuk menjadi pelangi yang menyapamu, Dan menjadikan harimu lebih berwarna Dan…Untuk menjadi bahu
Tempatmu menyandarkan asa dan lelah kapanpun kau membutuhkannya
Karena…..
Demi dirimu
Aku bisa menjadi segalanya
Dan demi dirimu aku bisa melampaui segalanya
SAHABATKU……

NB:
Wi.... I miss u so much



WEDDING



Besok sahabat plus teman terbadung aku bakal nikah.....
Gak nyangka akhirnya dia bakal sampai pada titik ini dan lebih mengejutkan ternyata sang calon mempelai prianya adala teman SMA kita sendiri plus cinta pertamanya.
Weel, jangan salahkan kami jika berpikiran seperti itu.
May yang sekarang berbeda sekali dengan May ketika kami masih memakai seragam putih abu-abu
Apakah kekuatan cinta emang begitu besar? Sehingga dapat mengubah anak badung plus tomboy seperti May berubah drastis hanya karena terkena virus cinta?
Pernah suatu kali aku mendapatinya menangis di kamar (sejak SMA aku emang sudah jadi anak kos sejati). Sumpah saat itu aku syok, kaget, terkejut, tak percaya atau apalah namanya. Sejak 2 tahun mengenalnya aku baru sekali itu melihat dia menangis. Kalo bukan dengan mata kepalaku sendiri berani sumpah aku mungkin gak akan percaya. Tapi ini lain, ini May! Sahabatku. Satu-satunya anak berani menentang bapak kos kami yang terkenal killer dan rese saat ia mau dikeluarkan dari kos, sehingga mau tak mau bapak kos harus menerimanya kembali (Gila.... siapa yang punya rumah dan siapa yang cuman numpang).
Sekarang mengapa menjadi begitu rapuh????
Di saat seperti itu aku jadi gak mengenalinya, aku tidak lagi melihat sosok tomboy dalam diri sahabatku yang sedang menangis atau tegar dan kuatnya dia seperti ketika menaklukkan puncak-puncak gunung di daerah jawa timur dengan teman-teman PALA (Pecinta Alam).
Yang aku lihat hanyalah seorang gadis yang sangat rapuh bagai porselen Cina pada abad pertengahan yang harus di jaga baik-baik.
Tapi....
Sekarang May telah membuktikan padaku dan pada dunia bahwa ada juga cinta monyet yang gak lekang dimakan waktu.
May mengajarkan padaku bahwa sekuat apapun orangnya akan tetap takluk pada kekuatan cinta
Bahkan Julies Caesarpun takluk di hadapannya.

MAY SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU
DENGAN INI BERARTI KAMU MENJADI RUNNER UP DALAM HAL WAKTU MENIKAH DI ANTARA KITA
(Tentu saja kita gak bakalan ngunggulin Risa karena sekarang ia lagi nunggu kelahiran adek bayi).
Teriring sebuah do’a dan maaf karena aku gak bisa melihat langsung binar mata bahagia terpancar dari sinar matamu, maklum sebagai mahasiswa tingkat akhir aku harus rajin-rajin ke kampus untuk memburu tanda tangan dosen. He...he..he


KEKUATAN MIMPI



KEKUATAN SEBUAH MIMPI
(tak hanya Andrea bahkan Donny dan dunia pun mengakuinya)

Suatu pagi di suatu hari pada sebuah kampus yang terletak di Kota namun berada di tengah-tengah sawah (Bingung kan?) saya dan teman saya sedang seru-serunya membicarakan Sang Pemimpi (Buku kedua dari tetralogi laskar pelangi) tentang anak desa yang berani bermimpi jauh melebihi tingginya matahari. Sampai pada suatu babak di mana kami kehabisan bahan obrolan dan ngemper di lantai koridor hanya untuk melepas lelah dan menunggu dosen yang mungkin jam tangannya terbuat dari karet hingga sampe satu jam beliau belum muncul juga (jurusan aku emang rada gak bersahabat ama angkatan tua, hiks...hiks...hiks) saya berkata pada teman saya
“Kamu tau gak buku bagus yang bisa memotivasi kayak bukunya Andrea Hirata” Tanyaku. Maklum saja sebagai mahasiswa semester 8 yang masih mentok dan frustasi karena revisi Proposal belum juga medapat ACC dari 3 dosen penguji, saya memang lagi butuh-butuhnya bahan bacaan yang bisa memberi semangat dalam dada ini.
Teman saya yang kebetulan juga menjabat sebagai PK selama 3 tahun berturut-turut (usut punya usut ternyata anak laki-laki yang lain pada gak mau menjadi PK karena tanggung jawabnya besar, jadi mau gak mau Wardi, begitu namanya tapi kami biasa memanggilnya penceng “cara bacanya sama seperti kita membaca rasi bintang gubuk penceng” harus mau menjadi PK yang tugasnya selalu berurusan dengan dosen, mengurus KRS serta nilai mata kuliah yang salah. Sumpah diantara semua pahlawan yang ada “tanpa bermaksud meremehkan pahlawan Nasional kita yang super hebat” Penceng adalah pahlawan bagi kami yang selalu siap siaga menjaga kekompakan kelas kami serta tempat saya minta pulsa bila lagi kanker).
“Ada seh nik! Pas semester kemarin aku pinjam ama Dita judulnya 5 Cm, Gila keren banget!”
“Emang tentang apa?”
“Ceritanya itu.....”
“Stop! Gak usah cerita” Kataku sebelum Wardi menyelesaikan kalimatnya. Yaiyalah kalo dia cerita ngapain kita pake beli bukunya segala ntar jadi gak seru.
Singkat cerita akhirnya pada hari minggu saya pergi ke toga mas (Kenapa toga mas? Karena toko buku ini paling mengerti dan seperti tau jumlah uang yang ada di saku mahasiswa pada tanggal tua, alias banyak diskonan seumur hidup) mencari buku yang dimaksud Penceng. Namun setelah 2 jam berkeliling, (Nb: Satu jam saya habiskan di bagian Komik) dan mengubek-ubek komputer pencari buku tetap saja tidak saya temukan sumpah pada saat itu saya membayangkan andai saja aku ini nobita pasti gak pake acar susah-susah kayak gini tinggal panggil doraemon aja beres. Akhirnya dengan berat hati dan rasa senang (Berat hati karena saya tidak bisa menemukan buku yang dimaksud teman saya dan senang karen itu berarti jatah makan saya selama satu minggu terselamatkan, karena sebenarnya uang yang akan saya belikan buku tersebut adalah uang terakhir dalam bulan ini sebelum saya mendapat transfer dari orang tua, itupun setelah memohon-mohon).
Bulan berikutnya dengan senyum yang sumringah karena sudah dapat kiriman serta tanpa ancaman akan terkena kanker (Kantor kering) saya menuju Toga mas lagi dan akhirnya dengan kesungguhan hati dan niat yang suci saya berhasil menemukan buku yang saya cari. Tergeletak dengan tenang diantara buku-buku best seller dan cuman berjumlah 3 buah lagi. Untung masih ada gak tau deh kalo saya sampai tidak menemukan buku ini.
Pulang dari toko buku saya langsung membacanya dan
Gila!!!!!!!!!!
Bagus banget. Buku ini sama kayak buku tetralogi Andrea Hirata....... mengajarkan pada kita tentang kekuatan sebuah mimpi. Bahkan mimpi yang kelihatannya sangat gak mungkin sekalipun.
Kalau tokoh Arai dan Lintang dalam laskar pelangi dan Ian Cs dalam 5 cm bisa mewujudkan mimpi-mimpi mereka kita juga pasti bisa. Karena kapasitas kita sebagai manusia adalah sama.
Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu..............


AYAH.......................






Teringat masa kecilku kau peluk dan aku manja
Indahnya saat itu, buatku melambung...
Disisimu terngiang hangat nafas segar harus tubuhmu kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu
Kau ingin ku menjadi yang terbaik bagimu patuhi perintahmu, jauhkan godaaan yang mungkin ku lakukan dalam waktu ku beranjak dewasa............
Tuhan tolonglah sampaikan... sejuta sayangku untuknya ku trus berjanji tak kan hianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesuangguhnya ku mencintaimu kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu.................


Ada seabrek lagu, cinta dan kasih sayang yang didengungkan di seantero jagad ini untuk menghargai kasih sayang seorang ibu. Bahkan kita juga sering memperingati hari ibu.
Tapi apakah kita sadar, ada sosok lain yang sangat berarti dalam kehidupan kita. Sosok yang bahkan tak kalah dengan seorang ibu. Sosok yang hanya dengan keberadaannya kita akan merasa tenang dan aman. Sosok yang sering keras pada kita bahkan tak segan-segan membentak jika kita melakukan kesalahan, namun dalam diamnya ia selalu mencari cara untuk membahagiakan kita. Sosok yang sering kita jauhi karena tak jarang dari kita berselisih pendapat dengannya yang tanpa kita sadari, ia selalu menyelimuti tidur malam kita dengan tatapan hangatnya.
Jika seorang ibu hadir dengan kelembutan dan kasih sayangnya, maka ia akan selalu menunjukkan kekuatannya (bahkan tanpa kelembutan sekalipun) karena hanya dengan itu ia percaya akan bisa menjaga seluruh keluarganya dari kerasnya arus dunia.
Sosok yang rela berpanas-panas seharian agar ia bisa membawa segenggam nasi dan seteguk air pulang ke rumah dan menyaksikan anak-anaknya tertawa bahagia.
Sosok yang biasa menunjukkan kasih sayangnya pada keluarga dengan sikap kaku dan diamnya
Ayah......
Ada sejuta rindu dalam hati ini untukmu
Ada berjuta-juta kekaguman yang hingga aku kecil sampai sekarang tidak pernah lekang di makan waktu
Ada sebuah kebahagiaan karena aku terlahir sebagai buah hatimu,
Namun ada sebongkah rasa sesal karena hingga detik ini aku belum mampu memenuhi keinginanmu,

Kamis, 19 Juni 2008

KISAH KITA...........



AKU DAN KAU, SAHABATKU.......


Kisah ini mungkin tak menarik bagi mereka.....
Tentang diriku, dirimu dan takdir kita
Kisah ini mungkin tak menarik bagi mereka.....
Tentang bagaimana asiknya bolos pada saat jam matematika
Atau betapa killernya guru bahasa Indonesia kita
Kisah ini mungkin tak menarik bagi mereka.....
Tentang bagaimana kesalnya menjalankan hukuman
Yang kita peroleh karena kenakalan dan ketololan yang kita lakukan
Kisah ini mungkin tak menarik bagi mereka.....
Tentang uang logam yang kita lempar ke sungai tiap hari rabu
Dengan sebuah harap merekah di dada
Semoga guru kimia tidak hadir dengan rumus-rumusnya
Namun ini adalah kisah kita.....
Yang terajut secara tak sengaja
Selama 3 tahun masa putih abu-abu kita
Dan…..
Ini tetap kisah kita
Tentang pahitnya sebuah pertengkaran antar teman
Dan betapa menetramkannya sebuah janji perdamaian
Ini masih kisah kita
Tentang cinta pertama kita
Tentang tempat-tempat yang hanya diketahui oleh kita
Dan tentang segala pengalaman di dunia kita yang baru
Kisah ini mungkin tak menarik bagi mereka
Namun akan tetap merasa menarik
Karena ini adalah sebuah alunan simfoni klasik
Yang akan kita ceritakan pada anak cucu kita
Ini adalah kisah kita
Tentang sebuah kisah klasik untuk masa depan............